Sabtu, 28 Mei 2016

Ketika Bule Hawai Mandiin Gajah Sumatra di Minas Riau


Kali ini gue diajak untuk ikut piknik bareng bule dari Hawai yang lagi berkunjung ke Riau untuk mencari harta karun raja bajak laut Gol D. Roger (One Piece Kali ah!).

Oke! jadi gini cerita yang sebenernya. jadi,,, ada dua bule yang berasal dari Amerika yang tepatnya di Hawai datang ke Riau untuk beberapa minggu doang. Nah! udah beberapa hari di sini mereka baru berfikir untuk jalan - jalan mencari  harta karun raja bajak laut  udara segar alias refreshing. mencuat lah ide untuk mengajak mereka ke tempat Pusat Latihan Gajah (PLG) yang berada di Minas.


Question: Kenapa harus ke minas?
Answer: Masalah ya!?

lokasi PLG Minas gak terlalu jauh dari pusat kota pekanbaru, mungkin sekitar 2 jam dengan kendaraan roda empat kearah duri dan dumai atau kalo mau tau estimasi yang lebih akuratnya lagi, buka Google Maps cuy!

Sesampainya kami di lokasi gak ada hal menarik yang bisa membuat rasa penasaran yang muncul selama 2 jam perjalanan seperti: "Wah di sana ada gajah terbang gak ya?, ada gajah yang bisa nyemburin api gak ya?, ada gajah yang pake Pomade ga ya?" Dll...  Memang sih ada beberapa gajah yang bisa kita lihat langsung dari tempat ini, But. I want more!" kalo cuma ngeliat gajah doang mah, di kebon binatang juga bisa" kecewa...!!

Ini Gajah.

Namun aktivitas anak - anak yang bermain di sekeliling gajah menarik perhatian gue. Segera nikon coolpix aw120 mendadak ON (ini magic) dan siap untuk me-record pemandangan menarik ini. Seneng banget ngeliat keceriaan anak - anak ini bermain bersama mamalia besar yang dilindungi oleh pemerintah karena populasinya yang selalu berkurang setiap tahunnya hingga mendekati kepunahan.. Dalam hati gue berkata "Semoga persahabatan yang terjadi di antara mereka saat ini bisa terus bertahan dan berkembang di generasi mereka, hingga kelak mereka lah yang akan melindungi sahabat - sahabat masa kecil mereka ini dari pembantaian manusia serakah di luar sana. Amin". #Cie
setelah sesi foto - foto pemandangan yang tersuguhkan di tempat itu salah satu bapak pengurus PLG datang mendekati. Posisi siaga pun terkondisikan, tangan kanan siap untuk mencabut samurai keluar dari sarungnya dan tangan kiri siap pada trigger pistol yang langsung di todongkan tepat di kepala si bapak. "Wow, wow, wow.. Tenang - tenang" kata si bapak menenagkan "Saya cuma mau menawarkan apakah kalian mau ikut serta memandikan gajah - gajah ini?" jelasnya dengan mulut yang agak sedikit bergetar dan celana yang basah akibat produksi air seni yang tak terbendung lagi.. (adegan di atas hanya ada dalam khayalan gue aja cuy! tapi, ajakan si bapak buat mandi bareng gajah, eh! memandikan si gajah itu serius) "Oke mau pak" jawaban itu langsung saja keluar tanpa ada fikir panjangnya dulu dan Grace pun juga meng-iya kan ajakan si bapak "Njeh mas, aku nurut karo koe" kata si Grace. Btw Grace ini bule Hawai yang ga bisa Bahasa Indonesia apa lagi Bahasa Jowo jadi ya lo translate aja kalimat tadi kebahasa yang semestinya di lontarkan Grace #SampahNih.

Ini si Grace


Oke kita semua menuju sungai kecil tempat biasanya gajah - gajah ini mandi. ada beberapa ekor gajah di sana salah satunya bernama Robin, robin ini gajahnya bro banget men! dia tuh gajahnya kaya yang kalem gitu, ga mau caper, lari2an atau loncat2an (emang gajah bisa loncat?) #lupakan. Jadi pas kita mandiin gajah2 ini ada satu bapak yang sakti dan emejing banget, dengan sekali tepukan pada tubuh sang gajah bapak ini bisa nyuruh si gajah duduk, berdiri, maju, mundur, khayang, salto, dan sikap lilin (ambil yang masuk akalnya aja bro) ternyata beliau adalah pawang gajah yang udah melatih gajah bertahun2 dan bahkan sejak gajah itu masih bayi yang itu artinya dia lah biang kerok dari semua kepandaian gajah2 ini "big apluse for this bapak"

Mandiin si gajah

Grace And Robin
Beres mandiin mahluk gede yang gedenya segede gajah ini, kita diajak untuk naik ke punggungnya dan berkeliling keliling "Wow, biasa aja!", tapi yg lain kayanya seneng banget dengernya, ya gue sih ikut meramekan aja deh jadinya. Oke tunggangan gajah pun di lekatkan pada pungung Robin dan temennya biar kita bisa duduk dengan santai untuk menunggi mereka.
Naik gajah kita

Dude! ternyata naik gajah itu seru banget, apa lagi diajak keliling - keliling hutan dan menelusuri sungai kecil itu rasanya kaya lagi main film indiana jones yang lokasinya di riau. Sumpah sebenernya gue ketagihan dan mau naik lagi untuk yang kedua kalinya. tapi kita harus gantian sama temen2 yang lain yang juga ingin diajak jalan sama si gajah.

Masuk hutan

Turun Kesungai

Main Air
Disaat yang lainya sedang berkeliling bersama robin dan kawannya gue ngeliat ada gajah yang lagi lonely gitu, jadi gue samperin deh buat nemenin dia ngobrol atau sekedar bacain quote bijak dari meme Mar*o Te*uh yang ada di handphone gue. Namun ada seorang bapak yang berteriak untuk memperingatkan gue agar menjauh dari sang gajah,,.. Owh! ada apa ini ya? gue samperin aja deh tuh bapaknya dan bertanya ada apa gerangan? bapak itu menjelaskan "jangan deketin gajah yang itu lagi ga ada pawangnya, nanti dia ngamuk" owh,..
Jadi, berdasarkan penjelasan si bapak. Setiap gajah di sini punya pawangnya masing - masing dan bagi kita yang ingin bermain dengan mereka kita harus tanya dulu kepada pawang dari gajah tersebut. #CukupInformatifGak?


Oke, lebih baik gue urungkan niat untuk ngobrol bareng gajah yang lagi lonely tadi, mungkin dia lagi mau sendiri aja dan kita harus hargai privasi dia sebagai tuan hutan di sana,,, sesaat setelah itu pandangan gue beralih pada seekor gajah kecil yang sedang bermain main di sungai bersama pawangnya. "wooww!! recokin ah!"... Ternyata gajah kecil ini adalah gajah yang lahir di PLG Minas ini. Usianya sekitar 4 hingga 5 tahun dan dia udah bisa mengerti beberapa perintah dari pawangnya seperti duduk dan berdiri dengan sekali tepuk saja. "Pinter juga ni bocah ya?"


Well, berkunjung ketempat ini memang tidak menjanjikan keseruan yang bisa kita dapat jika kita pergi ke dufan, snorkling di sabang, atau menapaki puncak2 tertinggi di pegunungan. Namun berwisata ke tempat ini memberikan sensasi yang berbeda dari wisata2 lainnya disini kita bisa berinteraksi langsung dengan salah satu spesies mamalia yang keberadaannya hampir punah ini. Kegiatan seperti ini lah yang bisa kita lakukan untuk menumbuhkan rasa menghargai mahkluk lain.
Dijamin ga bakalan rugi deh berkunjung ketempat ini... Ga percaya? Buktiin aja!

Nih, kalo mau liat betapa serunya naek gajah masuk hutan nyembrang sungai, Cekidot Gaess!!

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

About us

Blogger templates

Follow us at FB